Archive for Maret, 2012

Dengan Sisa Makanan dapat Budi Daya Cacing loooh ????

Denpasar (Bisnis Bali) – Limbah sampai sekarang ini masih dapat dihitung jari yang mau memanfaatkan menjadi barang berharga. Seperti berbagai jenis sampah, biasanya dianggap barang yang tidak dapat dipakai lagi, sehingga diperkirakan dalam satu rumah tangga menghasilkan limbah tidak kurang satu kantong plastik besar setiap harinya.

Akibat setiap keluarga dapat dipastikan melakukan kegiatan memasak, cuci, dan mandi yang notabene menghasilkan sampah berlimpah, seperti jenis sisa sayuran, nasi, kemasan sampo, sabun/detergen dan lain-lain sebagainya.

Dapat dibayangkan, berapa banyak limbah yang dihasilkan dalam sekelurga, apalagi dihitung dalam satu kawasan atau lingkungan. Seharusnya, limbah tersebut dapat dimanfaatkan dan dipergunakan sebagai barang berharga. Salah satu contoh yang riil, limbah rumah tangga jenis sisa makanan dan sayuran dapat diolah menjadi budi daya cacing. Apabila dibiarkan maka akan menjadi sarang lalat dan nyamuk, lihat saja di tempat pembuangan akhir, banyak limbah makanan yang terbuka diserbu lalat dan nyamuk.

Pemerhati lingkungan dan pupuk organik, I Wayan Parka, Minggu (1/5) kemarin menyebutkan, limbah rumah tangga tersebut hingga saat ini belum mendapat perhatian dari masyarakat, karena menganggap produksi sampah rumah tangga masih dianggap wajar dan aman untuk tidak dikelola. Padahal, sisa buangan rumah tangga tersebut dapat membahayakan manusia karena pencemaran lingkungan akan semakin parah.

Di tempat pembuangan akhir, limbah basah akan terbuka begitu saja, dihinggapi lalat, kemudian lalat tersebut akan hingga di meja makan dan mencemarkan penyakit pada manusia. Ada beberapa cara yang bisa dipergunakan untuk mengelola limbah rumah tangga, menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk manusia dan lingkungan. Sampah organik, bisa diubah menjadi pupuk kompos setelah melalui proses. Sampah seperti sisa nasi dan sayuran dapat dimanfaatkan untuk budi daya cacing tanah. Dan hasilnya dapat dimanfatkan sebagai pakan ternak.

Parka menjelaskan, cacing tanah merah ( lumbricus rubellus ) merupakan hewan pengurai sangat baik, cacing dapat mengurai sampah organik dan mengubah menjadi pupuk sangat bermanfaat untuk tanah. Cacing kaya protein, sehingga sangat baik diolah menjadi pakan ternak, misalnya pakan bebek.

“Budi daya cacing dapat dilakukan dengan cara memasukkan cacing ke dalam kotak tertutup bersama dengan sampah organik yang telah membusuk. Sampah tersebut adalah sisa-sisa memasak seperti potongan sayur, buah, dan sisa nasi yang tidak terpakai. Pastikan sampah organik telah membusuk terpotong kecil sebelum dicampur dengan cacing. Sementara cacing sangat bagus menempati media lembab, karena cacing tidak suka tempat panas. Pastikan keseimbangan populasi cacing dengan ketersediaan sampah organik setiap harinya,” katanya.

Ia menegaskan, satu kilogram cacing dewasa sanggup menghabiskan bahan makan seberat bobot tubuh mereka tiap harinya, cacing akan terus bertelur dan berkembang biak.

Pria asal Sanur ini menambahkan, saat populasi cacing sudah siap dipanen, maka dapat dipasarkan pada peternak tidak seimbang dengan ketersediaan sampah organik, cacing dapat dipanen dan selanjutnya diolah menjadi pakan ternak. Ketika dipanen, media hidup cacing diganti dan media yang lama kemudian juga dipanen dan dijadikan pupuk.

“Harga cacing di pasaran cukup tinggi, di Bali karena belum biasa memanfaatkan cacing, maka harganya belum pasti. Tapi yang jelas, karena cacing memiliki kandungan vitamin cukup tinggi, maka harganya pasti mahal. Karena budi daya cacing selain mendukung pengelolaan limbah rumah tangga juga memiliki potensi ekonomis apabila dikembangkan dalam skala besar,” katanya. *sta

Kami Mitra Usaha Tani menawarkan cacing tanah (lumbricus rubellus) dengan harga 40rb/kg
Siap mengirim dalam jumlah besar, kapasitas panen 4-5ton/minggu.
Ongkos kirim ditanggung pembeli, Bagi reseller ada harga khusus

cacing tanah lumbricus rubellus dan e.foetida biasa digunakan sebagai bahan baku obat herbal dan kosmetik karena mengandung protein yang tinggi. sedangkan cacing tanah pheretima biasa digunakan untuk pakan ternak perikanan dan unggas.

Jual Cacing tepung.
Bentuk bubuk/tepung, kadar murni tanpa campuran (cacing telah dimediasi).
Hasil uji kimia : non logam berat dan timbal
Harga Rp. 200.000/kg
*free ongkos Kirim order min 20kg (jabodetabek)

Salam sukses

Hub. Whayudha
Tlp / Hp ; 02191099503 / 085692168278
Email ; why.jaya@gmail.com

Salam Argo,
Whayudha K. W., S. Hum.
Kami Membangun Dengan Kepercayaan dan Melayani Sepenuh Hati.

Peralatan dan Lokasi Dalam Pembudidayaan Cacing

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

Dalam membudidayakan cacing tanah, peralatan yang digunakan juga tidak terlalu rumit. Bahkan alat dan bahan yang dibutuhkan ada di sekitar kita yang merupakan perlengkapan sehari-hari. Beberapa peralatan tersebut antara lain:

  1. Kotak untuk memelihara cacing, dapat memakai papan kayu atau bahan dari plastik maupun dari kaca. Jangan lupa untuk melubangi bagian bawah kotak sehingga dapat menampung ‘pupuk cair’ yang keluar.
  2. Kompos sebagai media hidup cacing yang akan dibudidayakan.
  3. Sampah sisa makanan atau sampah organik lainnya.
  4. Ember dengan penutup.
  5. Penutup kotak cacing yang dapat dibuat dari kayu dan kawat jaring.
  6. Minyak atau oli untuk menghalau serangga yang tidak diinginkan, misalnya: semut, kecoa, dll.
  7. Sarung tangan karet.
  8. Bibit cacing tanah.
  9. Lokasi yang terlindung dari hujan dan sinar matahari yang berlebihan.

Setelah semua peralatan dan perlengkapan tersebut sudah siap, maka proses pembudidayaan cacing bisa segera dilakukan. Adapun langkah-langkah pembudidayaan yang bisa dilakukan yaitu:

  1. Masukkan kompos setinggi 15 cm ke dalam kotak pemeliharaan secara merata.
  1. Potong kecil-kecil sisa-sisa makanan atau sampah organik untuk kemudian dimasukkan ke dalam kotak pemeliharaan.
  2. Tambahkan sedikit air ke dalam media hingga cukup basah dan gembur.
  3. Aduk semuanya hingga tercampur merata. Anda dapat menggunakan sarung tangan yang telah disiapkan jika merasa jijik.
  4. Perlahan masukkan bibit cacing tanah ke dalam kotak pemeliharaan.

PERSYARATAN LOKASI YANG DIBUTUHKAN DALAM BUDIDAYA CACING:

  1. Tanah sebagai media hidup cacing harus mengandung bahan organik dalam jumlah yang besar.
  1. Bahan-bahan organik tanah dapat berasal dari serasah (daun yang gugur), kotoran ternak atau tanaman dan hewan yang mati. Cacing tanah menyukai bahan-bahan yang mudah membusuk karena lebih mudah dicerna oleh tubuhnya.
  2. Untuk pertumbuhan yang baik, cacing tanah memerlukan tanah yang sedikit asam sampai netral atau ph sekitar 6-7,2. Dengan kondisi ini, bakteri dalam tubuh cacing tanah dapat bekerja optimal untuk mengadakan pembusukan atau fermentasi.
  3. Kelembaban yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan cacing tanah adalah antara 15-30 %.
  4. Suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan cacing tanah dan penetasan kokon adalah sekitar 15–25 derajat C atau suam-suam kuku. Suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat C masih baik asal ada naungan yang cukup dan kelembaban optimal.
  5. Lokasi pemeliharaan cacing tanah diusahakan agar mudah penanganan dan pengawasannya serta tidak terkena sinar matahari secara langsung, misalnya di bawah pohon rindang, di tepi rumah atau di ruangan khusus (permanen) yang atapnya terbuat dari bahan-bahan yang tidak meneruskan sinar dan tidak menyimpan panas.

Diolah dari berbagai sumber

Sumber gambar: http://lh4.ggpht.com/_zKM27OxT3V0/SpVsV4Z7_LI/AAAAAAAAAMw/gzzpa9Xf6zM/Foto139.jpg

Kami Mitra Usaha Tani menawarkan cacing tanah (lumbricus rubellus) dengan harga 40rb/kg
Siap mengirim dalam jumlah besar, kapasitas panen 4-5ton/minggu.
Ongkos kirim ditanggung pembeli, Bagi reseller ada harga khusus

cacing tanah lumbricus rubellus dan e.foetida biasa digunakan sebagai bahan baku obat herbal dan kosmetik karena mengandung protein yang tinggi. sedangkan cacing tanah pheretima biasa digunakan untuk pakan ternak perikanan dan unggas.

Jual Cacing tepung.
Bentuk bubuk/tepung, kadar murni tanpa campuran (cacing telah dimediasi).
Hasil uji kimia : non logam berat dan timbal
Harga Rp. 200.000/kg
*free ongkos Kirim order min 20kg (jabodetabek)

Salam sukses

Hub. Whayudha
Tlp / Hp ; 02191099503 / 085692168278
Email ; why.jaya@gmail.com

Salam Argo,
Whayudha K. W., S. Hum.
Kami Membangun Dengan Kepercayaan dan Melayani Sepenuh Hati.